“Aku enggak pernah takut bercerai dari kamu, Ta,” kata Bhumi seraya mendekat pada sosok wanita yang masih berstatus istrinya itu. “Tapi aku minta kamu nikah dulu di depan Ibu. Seenggaknya, kalaupun kita berpisah seperti yang kamu mau,” Bhumi menyeringai seolah-olah bisa kembali menyetir Tata lewat kata-katanya. “Ibu harus tahu.”Mendengar ucapan Bhumi, membuat Tata makin lekat menatap mata suaminya itu. Tanpa sadar, ia tarik ujung bibirnya sedikit. “Mari ... kita selesaikan di depan ibumu, Bhumi.”Tata tahu, alasan kedatangan Bhumi bukan sebatas untuk mendengar ocehannya. Namun, persidangan utama selain di depan pengadilan agama nantinya. Sejak ia datang ke rumah itu, tak ada yang menyambutnya dengan senyum. Baik Nilam j
Last Updated : 2025-07-10 Read more