Beberapa bulan lalu.Semesta tersenyum tipis menatap hasil masakan yang baru saja selesai ia kerjakan sepagian ini. Sabtu yang cukup melelahkan, tetapi dirinya tak boleh mengeluh. Satu jam lagi ia harus stand by, memantau segala hal yang berkaitan dengan perjalanan dinas sang bos. Meski berada di rumah, tetapi sebagai wakil manajer marketing ShopaShop, ia tak bisa diam saja menunggu hasil.“Mas ... makan dulu,” tawar Tata begitu melihat sosok suaminya keluar dari kamar. Ada kernyitan di dahinya. “Mas mau ke mana?” Sosok yang ditanya hanya melirik sekilas, memindai penampilan istrinya, lalu berdecak. “Kamu itu bagaimana, sih? Hari ini acaranya Nilam. Jangan bilang kamu lupa?”Tata menggali dengan cepat, kapan informasi mengenai acara dalam keluarga besar suaminya itu terselenggara. Namun, nihil. Tak ia temukan satu rangkai kata mengenai acara yang dimaksud. “Aku ... enggak tahu, Mas.”“Alah!” Sang suami, Bhumi Kaspia, mengibas tangannya penuh enggan. “Kapan kamu tahu? Acara keluargak
Last Updated : 2025-06-30 Read more