Sepanjang perjalanan, suasana terasa ringan. Hampir seluruh percakapan mereka berkisar pada topik tentang anak-anak.Sesampainya di depan rumah Brielle, Lambert turun dari mobil dan mengambil koper Brielle dari bagasi, lalu berkata, "Sampai jumpa besok di sekolah.""Baik, terima kasih. Hati-hati di jalan," ucap Brielle tulus.Melihat semburat gelap di bawah mata Brielle, Lambert langsung tahu bahwa dia kurang istirahat akhir-akhir ini. Dia pun memberi pengingat, "Istirahat yang cukup."Setelah berkata demikian, dia masuk ke mobil dan meninggalkan tempat itu.Brielle menghela napas kecil. Dia benar-benar tidak boleh terus menerus merepotkan Lambert.Seperti kali ini, hanya karena dia tanpa sengaja mengatakan akan pulang hari ini, Lambert sampai meluangkan setengah hari hanya untuk menjemputnya. Dia benar-benar merasa tidak enak hati.Pukul lima sore, Brielle menekan nomor Meira. Dia harus menjemput putrinya.Nada bicara Meira sangat lembut, "Baik, aku siapkan baju dan mainan Anya dulu.
Read more