Kedua gadis itu saling memandang dengan canggung. Seketika, wajah mereka memerah. "Ah ... maaf, kami salah paham."Niro mengangguk sopan, memalingkan tatapan ke luar jendela. Gadis cantik itu kembali ke kursinya dengan kikuk, lalu berbisik kepada sahabatnya, "Ternyata dia lagi ngejar single mom ...."Kedua gadis itu kebetulan sudah selesai makan. Karena malu, mereka pun bangkit dan pergi.Saat Brielle kembali ke meja, dia melihat kedua gadis itu sudah pergi. Dia juga tidak tahu apakah Niro memberi mereka nomornya atau tidak, tetapi dia merasa tidak enak hati untuk bertanya."Eh? Kakak-kakak tadi mana?" tanya Anya dengan bingung."Mereka sudah pergi," jawab Niro sambil tersenyum.Niro menatap Brielle dan bertanya dengan nada bercanda, "Di mata orang luar, aku kelihatan seperti adik iparmu ya?"Brielle tertegun, lalu tertawa, "Mungkin saja!"Niro ikut tertawa sambil menggeleng tanpa daya. Yang dia inginkan jelas bukan menjadi adik ipar Brielle.Setelah makan, Niro mengantar mereka pulang
Read more