Rendi terus merayu Lastri walaupun saat itu dia tahu kalau tante Dewi ada di dapur, namun Karana sudah sangat bernafsu dengan keponakannya itu, sehingga ia terus-menerus merayunya, dan memintanya untuk memainkan rudalnya yang sudah berdiri tegak. "Ayo, Sayang. Pake tangan aja kok yah," ucap Rendi sedikit memaksa, ia pegang kuat-kuat tangan keponakannya dan menyuruh untuk memegang rudalnya. "Tapi, Om. Ada mamah." Lastri terlihat menolak, ia terlihat terlihat ketakutan jika sampai ibunya tahu. "Udah kamu tenang aja, cepat lakukan aja," ucap Rendi meyakinkan, ia terlihat sedikit memaksa.Karena terus dibujuk, akhirnya Lastri pun perlahan-lahan memegang rudal yang sudah berdiri tegak, dan mulai memainkannya dengan tangannya. Tangan Lastri tidak bisa memegang dengan penuh karena ukuran rudal itu terlalu besar untuk tangannya yang kecil.Tangan kecilnya perlahan-lahan bergerak naik-turun. Sementara Rendi terlihat menikmatinya, ia tersenyum menatap keponakannya yang cantik dan membuat bi
Terakhir Diperbarui : 2025-07-24 Baca selengkapnya