Sore itu, Maya duduk di ruang tamu, pura-pura membaca buku tapi pikirannya melayang. Sejak kejadian di dapur tadi siang, Pak Karyo seperti sengaja menciptakan momen-momen singkat namun intens di seluruh penjuru rumah.Di lorong, dia "tak sengaja" berpapasan dengan Maya, tangannya dengan cepat meremas pinggang Maya sebelum berlalu.Di taman belakang, saat Maya mengecek tanaman, Pak Karyo tiba-tiba muncul di belakangnya, bibirnya mengecup tengkuk Maya sekilas, lalu menghilang sebelum Maya sempat bereaksi.Di ruang laundry, dia mencuri ciuman singkat saat Maya sedang memeriksa pakaian, tangannya dengan cepat meremas payudara Maya sebelum kembali bersikap profesional.Setiap sentuhan singkat, setiap tatapan intens, membangun ketegangan yang perlahan memuncak. Maya sadar Pak Karyo sedang memainkan semacam permainan—menguji seberapa jauh dia bisa mendorong batas.Dan aku... aku membiarkannya.
Last Updated : 2025-10-31 Read more