Langkahnya menggema, tenang dan tak memiliki urgensi. Jauh berbeda dengan orang-orang yang datang ke tempat ini yang selalu terkesan terburu-buru seolah mereka sedang mencari pelampiasan. Bukankah Damien selalu seperti itu? Tenang, dan terkendali. Damien berjalan dengan terukur, wangi mahal yang tercium saat jarak semakin terkikis antara mereka, Erick bisa melihat iris birunya yang berkilauan, saling bertabrak dengan minimnya cahaya matahari dari ventilasi. Pria itu berhenti di hadapannya, hanya sekitar dua sampai tiga meter tetapi bagi Erick, mereka ibarat berada di dua tempat yang memiliki kontras ketinggian yang signifikan. Damien seperti di atas ketinggian, langit yang tak bisa dijangkau. Sementara Erick hanyalah kubangan air yang diinjak-injak. Kondisi yang menyedihkan. Damien yang tampan menawan dan Erick Elton yang hancur berantakan. Tak ada yang bicara, hening membelenggu lebih dari seratus dua puluh detik berlalu hingga Giovanni yang telah mensejajari Damien beru
Last Updated : 2025-10-24 Read more