Gabriella terlihat bangun dengan bantuannya. Seorang pria yang meski jarak masih memisahkan mereka, tetapi Samantha seolah sudah bisa mencium wangi patchouli-nya, Damien Morgan Frost. Pria itu mengambilkan topi beanie milik Gabriella yang harusnya menutupi kepalanya yang tak lagi memiliki rambut, lalu memakaikannya. Samantha segera berlari untuk menghampirinya, mengangkat Gabriella ke gendongannya dan menundukkan kepalanya di depan Damien. “Terima kasih, Tuan Damien,” katanya. Dari belakangnya, seorang wanita tergopoh-gopoh mendekat seraya meminta maaf. “Maaf, Nona Samantha,” ucap wanita berambut sebahu itu, Sus Delia. “Saya baru dari kamar mandi dan meninggalkan Gabriella sebentar.” “Tidak apa-apa, kalau mengajak Briel keluar tolong beritahu dulu lain kali.” “Baik.” Samantha mendekap anak gadisnya semakin erat saat bertanya, “Briel baik-baik saja, Sayang?” Gabriella mengangguk, “Iya, Ma,” jawabnya saat Samantha menyeka bekas air mata di pipinya. “Tadi Briel berkejaran dengan
Terakhir Diperbarui : 2025-07-16 Baca selengkapnya