Setelah bercengkrama sekilas dengan Galuh, Jinggo dan Batara Dewala. Lintang selanjutnya mulai melihat keadan Rombongan putri Widuri. Meski jarak mereka sangat jauh, tetapi Lintang bisa menilai seberapa parah luka mereka.“Kalian telah berjuang sangat keras, terimakasih,” ucap Lintang pelan, tetapi suaranya mampu didengar oleh semua orang, sehingga mereka serentak mengangguk membalasnya dengan senyuman.Kemudian hanya dengan sekali kibasan tangan, Asgar, Zufu, Dewi Rembulan, Putri Widuri, Limo, Samhu, Madu Lanang, si Bodas, si Hawuk, dan Bawana tiba-tiba berpindah tempat ke depan Lintang, membuat mereka amat sangat terkejut.“I-ini ....? Ba-bagaimana ka-kau ...?” Dewi Rembulan ingin bertanya tetapi Lintang langsung memotongnya.“Tidak penting bagaimana aku melakukan itu Dewi, sekarang yang paling penting adalah memulihkan luka kalian,” ungkap Lintang.“Baiklah! Telan ini!” Lintang memunculkan 11 pil bercahaya keemasan.Pil itu berlesatan sendiri ke hadapan semua orang, sehingga mulut
Last Updated : 2025-10-23 Read more