“Dari mana asalmu anak muda? Kau sungguh berbeda dengan kami. Dan apa yang kau bawa itu?” tanya salah satu penjaga berambut kuning tegas.“Aku berasal dari Nagari Sakuta, paman penjaga. Sementara mengenai benda yang kubawa adalah perbekalanku selama diperjalanan berupa selimut, pakaian, dan beberapa bahan obat,” jawab Lintang tenang.“Apa kau seorang tabib?” tanya salah satu penjaga berambut merah penasaran.“Benar paman, aku murid perguruan obat dari barat. Namaku Kusha,” jawab Lintang.“Apa? Hahaha, tidak kusangka, langit memang sedang berpihak kepada kita, Surua. Lihatlah! Dia seorang tabib, hahaha,” penjaga berambut merah tadi tiba-tiba tertawa kegirangan seakan dia memang sedang menanti seorang tabib, membuat Lintang langsung mengerutkan kening tidak mengerti.“Cih! Kau jangan senang dulu, Tomoa. Bisa saja dia hanya seorang penipu,” sergah penjaga berambut kuning yang sebelumnya dipanggil Surua.“Sial! Benar juga,” angguk penjaga Tomoa seraya langsung menyipitkan mata menatap Lin
Last Updated : 2025-10-28 Read more