***"Aldo, kamu harus tanggung jawab. Karena wanita ini hamil sekarang.""A-apa?" Suamiku terpana mendengar ucapan ibunya."Iya, ini bukti cek lab-nya," imbuh mami sambil menyodorkan kertas yang berlogo klinik yang cukup terkenal di kotaku.Aku juga terbelalak melihat kejutan yang demikian besarnya ini, "astagfirullah," bisikku dalam hati. Apa yang kudengar barusan bagai petir yang menyambar-nyambar di atas kepalaku."Tapi mam, aku ... gak mungkin, Mam." Sangkal suamiku."Apanya yang gak mungkin, kalo kamu sendiri merasa melakukan." Mami sinis sambil mendelik ke arah putranya."Pokoknya mami gak mau tahu, urus wanita ini, bagaimana pun caranya. Mami gak mau ya, sampai malu, gegara perbuatanmu." "Maksud mami, aku harus ... ," Mas Aldo nampak ragu dan khawatir."Kamu harus membawa wanita ini pulang, setidaknya sampai bayi ini lahir, kita baru bisa tahu anak itu, anak Aldo atau bukan," ucap mami tegas." Aku gak mau, Mami. Aku gak setuju wanita ini serumah denganku." Aku membantah Mami
最終更新日 : 2025-08-19 続きを読む