Pintu kamar baru saja tertutup ketika Brian menarik Laura ke dalam pelukannya. Tidak ada kata-kata, hanya keheningan yang pecah oleh ciuman yang dalam, hangat, dan sedikit liar.Laura sempat ingin menahan diri, tapi tubuhnya berkhianat. Terus membalas setiap lumatan bibir Brian yang menggoda.Perlahan, Brian menuntun Laura ke ranjang. Setiap ciuman yang ia berikan di leher dan bahu Laura terasa nyata, bukan sekadar gairah, melainkan kepemilikan. Laura merasakan jantungnya berlari, kulitnya terasa lebih peka terhadap setiap belaian.Pakaian mereka satu per satu terlepas, tidak dengan drama berlebihan. Mengalir alami begitu saja membuat tubuh keduanya akhirnya bertemu tanpa penghalang.Saat Brian memasuki dirinya, Laura terpejam. Rasa sakit kecil di awal segera digantikan kehangatan yang intens, membuat nafasnya tercekat. Gerakan pinggang Brian teratur, menekan dengan ritme yang konsisten, membawa Laura pada sensasi yang sulit dijelaskan.Desah pelan keluar dari bibirnya, efek dari seti
Last Updated : 2025-09-03 Read more