"Kau, milikku!" "Lepaskan aku, bajingan! Memangnya siapa kau, seenaknya saja memaksa orang untuk tinggal bersama?!” Tubuh Laura gemetar. Ia hanya berbalut selimut tipis yang membungkus tubuhnya. Sementara tangan kekar Brian begitu kuat melingkar di belakang tubuhnya. Udara dari pendingin ruangan yang menyala membuat kulitnya merinding, bukan hanya karena dingin, tapi karena tatapan Brian yang menatapnya tajam tanpa berkedip. “Berhenti menatapku seperti itu,” desis Laura, menegang di tengah usahanya melepaskan diri. “Apa kau tahu jika kau terlihat semakin cantik saat takut.” Suara Brian rendah dan dalam, seperti bisikan beracun yang merayap ke dalam telinga. Ia mendekat, mengulurkan tangan ke arah pipi Laura. “Kau benar-benar ingin meninggalkan tempat ini setelah tahu bahwa aku benar-benar menginginkanmu?” “Tentu saja, aku tidak takut padamu,” jawab Laura, suaranya bergetar. “Kau pikir ini romantis, huh? Ini gila.” Lengan kekar Brian kini menyentuh selimut yang menutupi tubuh
Terakhir Diperbarui : 2025-07-14 Baca selengkapnya