Siang itu, mobil hitam yang membawa Atrick, Blue, Grey, dan Billy berhenti di depan rumah Bianca. Begitu pintu mobil terbuka, Blue dan Grey langsung melompat keluar.“Mommyyy!” seru mereka bersamaan.Bianca yang sudah menunggu di teras segera merentangkan tangan. Kedua anak itu berlari dan memeluknya erat-erat. Wajah mereka bersinar penuh cerita.“Mommy, Mommy harus dengar! Kita mancing sama Kakek!”“Kita juga main bola di pantai, naik sepeda keliling pulau, terus bakar-bakar sosis di taman!”Bianca terkekeh, menunduk sambil membelai rambut kedua putranya. “Wah, sepertinya kalian benar-benar senang ya. Mommy ikut bahagia mendengarnya.”Dari belakang, Atrick turun dari mobil dengan langkah perlahan. Wajahnya masih menyimpan sisa kehangatan liburan, namun matanya mulai sayu. Ia menatap Bianca lama, lalu berkata dengan suara serak:“Terima kasih, Bianca… karena sudah mengizinkan aku membawa mereka.”Bianca menatap lelaki tua itu, melihat ketulusan yang jarang terpancar. Ia hanya mengangg
Terakhir Diperbarui : 2025-08-25 Baca selengkapnya