Di ruang kerja rumah besar keluarga itu, Geo sedang duduk di depan laptopnya. Notifikasi pesan dari Blue and Grey Consultant belum juga muncul, membuatnya menatap layar berulang kali.“Geo.”Suara ibunya, Marissa, terdengar pelan tapi penuh tekanan. Ia masuk tanpa mengetuk, membawa wajah serius.Geo mendongak sekilas. “Ya? Ada apa, Mom?” tanyanya, meski jemarinya masih di atas keyboard.Marissa menarik kursi dan duduk di depan putranya. “Mommy curiga sama Daddy kamu. Belakangan dia aneh. Rajin olahraga, wangi terus, gaya pakaiannya lebih muda. Mama bahkan sampai sewa detektif.”Geo otomatis mengerutkan dahi. “Detektif?”“Iya.” Marissa mengangguk mantap. “Dan hasilnya, Daddy kamu ketahuan sering bicara dengan… anak-anak.” Nada suaranya meninggi. “Geo, apa kamu sadar? Jangan-jangan Daddy kamu sudah punya keluarga lain!”Geo terdiam sejenak, lalu mendesah berat. Ia ingin menanggapi, tapi matanya melirik cepat ke layar laptop—masih sepi, belum ada pesan masuk. Dalam hati ia kesal, kenapa
Terakhir Diperbarui : 2025-08-23 Baca selengkapnya