Sesaat setelah pukulan terakhir Diana menghantam Arthur...Waktu seolah berjalan lambat, tubuh Arthur menukik perlahan, pandangannya kabur, suara di sekitar hening, hanya nafas dan detak jantungnya yang terdengar."Aku lemah, jika seperti ini terus aku tidak bisa membalas kekalahan Elixia," gumam Arthur, dia segera ambruk, tubuhnya kejang, lalu berhenti bergerak.Di sisa kesadarannya, alam bawah sadar Arthur membawanya pada kenangan di sebuah kebun. Daun-daun hijau mengelilinginya, cahaya kunang-kunang bersinar di atas daun tersebut. Di hadapannya berdiri seorang wanita yang tampak sebaya dengannya. Wanita itu memakai jubah pendekar kuno warna biru, rambutnya cokelat tua, dikepang bulat simetris pada dua sisi kepalanya."Kekuatanmu akan meningkat saat merasakan sakit," Wanita tersebut berkata."Apa maksudnya, Nenek? Aku kan tidak bisa merasakan sakit," keluh Arthur."Nanti di sekolah baru, temukanlah seorang kekasih!" W
Last Updated : 2025-08-06 Read more