Dua jam lebih lima menit berlalu, Leona muncul dari aliran air terjun, auranya terasa seperti aliran musik yang menginspirasi anggota Flawless lainnya. Dia yang awalnya merasa lemah, justru yang paling lama bertahan bersemedi di air terjun. Diana bertanya apa yang membuat Leona bertahan, "aku paham kelemahanku dan aku bertekad menjadi lebih kuat," jawab Leona, klise tapi nadanya terasa meyakinkan. "Selain itu, aku juga berkonsentrasi untuk menyelaraskan hawa murniku dengan suara alam," tambahnya, menatap ke arah Livia dengan haru. Rambut dan seluruh pakaiannya basah, namun tubuhnya tidak bergetar kedinginan sama sekali. Melihat kondisi Leona yang kebasahan, Riokusa melemparkan sebuah handuk kecil seraya pamit, "aku akan membeli beberapa pakaian untuk kalian di toko," ucapnya, hendak melangkah kaki meninggalkan geng Flawless. Tapi Diana menarik tangannya, "bisakah aku titip surat untuk seseorang?" Tanyanya, lalu mengambil kertas dan pensil di saku pakaian, menulis beberapa kalim
Last Updated : 2025-09-26 Read more