LEORA P.O.V “Zeke, kau darimana saja?”Aku menutup pintu kamar Zeke.Zeke melempar tas-nya. Ia melepas baju olahraganya dan membuangnya ke keranjang pakaian.“Rumah teman, Kampus dan Gym,” ujarnya dengan ketus.Aku mendekatinya, Zeke membungkuk dan membuka tas-nya. Ia mengambil sebuah handuk, lalu mengusap keringat di tubuhnya.Aku berdiri di depan Zeke, lalu menyentuh tulang selangkanya.“Apa ini?”Aku menunjuk bekas merah di lehernya.“Kau dua hari tidak pulang, apa ini?”“Aku sudah dewasa, Leora.”Zeke meminum sebotol air yang ada di tas-nya.Aku merasakan Zeke menjauhiku, dia tidak pernah menghabiskan waktu yang lama di luar, dan dia tidak pernah seperti ini.Aku tau, Zeke adalah laki-laki baik, yang bahkan tak pernah menyentuh alkohol ataupun hal lain.“Zeke, jika kau punya masalah, kau bisa memberitahu
Last Updated : 2025-11-01 Read more