Dia juga menyuruh Kevin meniduriku.Bagus!Ini jebakan berantai!Aku meletakkan kembali ponsel itu.Aku pernah bertemu dengan istri Kevin, dia sangat cantik.Dulu, dia adalah teman sekelas Timo dan mereka cukup akrab.Namun setelah menikah, mereka jarang berkomunikasi.Sekarang, sepertinya mereka bukan jarang berkomunikasi, melainkan berkomunikasi di atas ranjang.Sebuah rencana terlintas di benakku, aku langsung mengingat tanggal mereka pergi ke hotel.Pagi-pagi sekali, Timo mengatakan bahwa dia akan lembur di kantor.Aku menggerakkan jariku dan refleks bertanya, "Sayang, hari ini Minggu. Hari Minggu juga perlu pergi ke kantor?"Aku ingin mengetahui alasan apa yang akan dia gunakan untuk membohongiku.Sekujur tubuh Timo menegang. "Sayang, kamu juga tahu. Sekarang, kondisi ekonomi kurang baik, susah cari kerja. Aku juga mau menemanimu di rumah."Aku berpura-pura sedih. "Kalau begitu, kamu akan pulang untuk makan malam?"Dia menggelengkan kepalanya dengan lesu. "Hari ini, aku sudah janj
Read more