Short
Terapis Laktasi Aneh

Terapis Laktasi Aneh

By:  PanoramaKumpleto
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
8Mga Kabanata
0views
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Di dalam kamar, aku diarahkan ke berbagai posisi. Pria asing itu mengulurkan tangannya yang kekar dan meremas tubuhku dengan kasar. Dia mendekatiku dan menyuruhku untuk rileks. Dengan begitu, ASI-ku akan segera keluar. Pria di depanku adalah sahabat suamiku, terapis laktasi yang diundang oleh suamiku. Tangannya perlahan-lahan melintasi pinggangku dan mendarat di dadaku. Aku mendengarnya berkata dengan suara serak, "Aku akan mulai memijat area ini." Aku segera memejamkan mata dan sekujur tubuhku gemetaran.

view more

Kabanata 1

Bab 1

Namaku Wenny Karla. Aku sudah menikah dengan suamiku selama tiga tahun dan tahun ini aku melahirkan seorang anak.

Kekhawatiran terbesarku adalah aku tidak kunjung memiliki ASI dan anakku sering menangis karena kelaparan.

Ketika melihat tubuhku yang berisi, aku pun kesal. Aku memiliki ukuran yang sangat besar, tetapi sama sekali tidak memiliki ASI.

Oleh karena itu, aku dan suamiku mencoba berbagai cara. Mulai dari mengonsumsi ikan nila rebus, memakan pepaya dan berbagai metode lainnya, tetapi semuanya tidak efektif.

Anakku mulai menangis lagi. Aku mengangkat pakaianku dan berusaha untuk mencoba lagi.

Mulutnya mendekat ke tubuhku, tetapi tidak memperoleh setetes pun ASI. Alhasil, dia pun menangis histeris.

Aku memiliki ukuran payudara 36E, tetapi tidak bisa menyusui anakku. Hal ini membuatku sangat frustasi.

Selain itu, anakku juga tidak mau meminum susu formula.

Seiring berjalannya waktu, anakku makin kurus. Aku terpaksa mencari bantuan dari para ibu baru di kompleks tempat tinggalku.

Namun, aku tetap tidak menemukan solusi.

Anakku sudah tertidur lelap. Aku mengenakan piyama berenda, perlahan-lahan merangkak ke arah suamiku dan berkata dengan penuh gairah, "Sayang, bagaimana kalau kamu membantuku?"

Napasku terengah-engah dan hasratku pun bangkit.

Suamiku menggenggam tanganku sambil berkata dengan tidak berdaya, "Karena sudah seperti ini, coba kuminta bantuan sahabatku."

"Apa?" Aku bangun dari tubuhnya sambil bertanya dengan heran, "Aku nggak punya ASI, untuk apa cari sahabatmu?"

"Kevin yang pernah datang ke sini, istrinya juga nggak punya ASI. Dia yang tangani, dia adalah terapis laktasi yang bersertifikat."

Aku tertegun selama beberapa detik. Ketika membayangkan pria asing akan membantuku merangsang ASI, wajahku langsung memerah.

Aku pun panik. "Nggak boleh, dia itu pria!"

Membayangkan seorang pria akan mendekatiku dan meremas-remas tubuhku ....

Aku langsung berseru dengan wajah memerah. Aku menolak usulan ini.

Tangan suamiku perlahan-lahan mengarah ke area sensitifku sambil menghiburku, "Sayang, memangnya kenapa kalau dia itu pria? Aku nggak keberatan, lagian kamu nggak disuruh telanjang. Kamu lupa anak kita masih belum minum ASI!"

Kalimat ini menyadarkanku.

Aku ingat Kevin Ludo. Dia pernah datang ke rumah untuk makan bersama, lengannya sangat kekar ....

Aku penasaran apakah dia sering mengobrak-abrik istrinya di rumah. Ketika membayangkan adegan itu, aku tiba-tiba berkhayal bahwa diriku sedang ....

Memikirkan hal ini, aku pun tersipu.

Suara suamiku menyadarkanku. "Bagaimana, Sayang? Mau suruh dia coba? Masalah anak nggak boleh ditunda."

Hatiku bergejolak hebat. Aku perlahan-lahan menggigit bibirku, lalu mengangguk. "Baiklah, kita coba dulu."

Hari Minggu, Kevin datang pagi-pagi sekali.

Dia membawa beberapa peralatan.

Ketika melihatku, dia langsung melirik ke arah payudaraku.

Untuk memudahkan proses laktasi, aku memakai gaun longgar berkerah rendah.

Melihat urat-urat yang menonjol di tangannya, aku tanpa sadar menelan ludah.

Nanti, tangan itu akan menyentuh tubuhku ....

Kami masuk ke kamar.

Setelah suamiku mengungkapkan kekhawatiran kami, dia pun menghibur kami, "Hal seperti ini sering terjadi, jangan khawatir. Aku akan membantumu."

Ketika mendengarkan kata-kata terakhir yang dia lontarkan, wajahku sontak memerah. Aku menundukkan kepala dan tidak berani menatapnya.

Namun, ternyata tidak semenakutkan yang kubayangkan.

Aku berbaring di kasur dan suamiku berada di sampingku.

Seharusnya dia tidak akan melakukan hal tidak senonoh ....

"Aku akan membantumu merilekskan otot-ototmu, kamu santai saja."

Tangannya perlahan-lahan menyentuh perutku dan mengusap perutku dengan lembut.

Ketika tangannya bersentuhan dengan kulitku, hasrat terdalam di hatiku pun bangkit.

Aku mendesah pelan, lalu menyadari bahwa suaraku dapat menimbulkan kesalahpahaman. Aku segera menjelaskan, "Ma ... maaf, kulitku sangat sensitif."

Sikapnya sangat serius, dia tidak menunjukkan reaksi apa pun.

"Ini wajar. Aku akan lebih kuat, kamu boleh berteriak kalau sakit."

Suamiku menatapku sambil berkata, "Nggak apa-apa, istriku bisa tahan. Ini demi anak kami."

Aku mengangguk.

Dia mengusap tubuhku dengan lembut. Tanpa sadar, aku merapatkan sepasang kakiku dan wajahku pun memerah.

Dia mengetahui bahwa aku agak gugup dan menghiburku dengan mengatakan bahwa ini adalah hal yang normal.

Aku menggigit bibirku dan berusaha untuk menenangkan diri.

Tangan Kevin bergerak ke atas perut ....

Aku menelan ludah. Meskipun dia sangat serius, tubuhku menunjukkan reaksi yang aneh.

Melihat tangannya, aku malah membayangkan dia sedang berhubungan intim dengan istrinya di rumah.

Apa dia akan menggunakan tangannya yang kekar untuk merobek pakaian istrinya?

Aku tidak berani menatapnya dan segera memejamkan mataku.
Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

Walang Komento
8 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status