"Lo nggak dijemput Damian?" Haikal bertanya ketika sampai kontrakan Lia.Lia mengambil helm-nya di atas rak sepatu, menggeleng. "Nggak. Males. Gue bosen berangkat kuliah pake mobil mulu. Segeran juga pakai motor kalau pagi-pagi.""Berantem, ya?""Nggak. Lagi males aja berangkat sama dia.""Kirain berantem. Belum ada jam tujuh tiba-tiba minta jemput. Untung gue udah mandi tinggal gas," kata Haikal kemudian. "Yaudah buruan naik. Muter-muter dulu deh. Lo dah sarapan belum, Li?""Belum," jawab Lia sekenanya."Pas. Nanti mampir sarapan dulu ke soto langganan kita.""Oke." Lia yang selesai memakai helm segera naik motor legend milik sahabatnya, memegang kedua pundaknya dari belakang.Detik selanjutnya, Haikal menjalankan motor supranya keluar dari gang kontrakan Lia. Jalanan belum terlalu ramai. Haikal membelah jalan besar dengan kecepatan motor sedang. Di sepanjang perjalanan, ia membicarakan banyak hal dengan sahabatnya itu."Katanya lo kemarin jambak-jambakan, ya, sama Bella di taman FIB
Last Updated : 2025-08-08 Read more