Hari-hari berjalan seperti biasa. Lia mulai terbiasa menjalani hidup sebagai pacar pura-pura Damian. Kegiatan sehari-harinya hanya seputar pergi ke kuliah, dijemput Damian, main ke apartemen lelaki itu, kemudian sore pulang ke rumah. Membosankan, tapi gajinya lumayan. Orang-orang mungkin berebut untuk mendapatkan pekerjaan seperti dirinya sekarang.Omong-omong, malam ini ia sedang merevisi tugas. Apalagi jika bukan tugas dari Pak Benua. Setelah menikah kemarin dosennya itu jadi baik, tetapi lama-kelamaan kembali ke kebiasaan semula. Selain memberi tugas banyak, Lia juga harus merevisi beberapa bagian yang katanya kurang tepat.Alhasil saat Haikal menelponnya, mereka kembali mengghibahi dosen muda mereka itu. Jika dipikir-pikir, ia lebih sering menelepon Haikal dibanding adik laki-lakinya di rumah."Yaudah, Kal. Gue tutup telponnya. Perut gue keroncongan. Mau beli sate deket kontrakan," kata Lia, menatap jam dindingnya yang menunjukkan pukul sebelas malam."Lo mau keluar malem-malem?"
Last Updated : 2025-08-14 Read more