Setelah masuk rumah dan menaruh barang belanjaannya, Lia cepat-cepat menelpon Haikal. Baru beberapa detik memanggil, sahabatnya itu langsung menjawab."Lia, lo di mana? Lo nggak papa kan?"Lia menjawab dengan nada bersalah, "Gue nggak papa, Kal. Sorry, ya, bikin lo khawatir banget. Tadi gue pergi terus matiin data. Gue lupa nggak bilang sama lo. Gue bener-bener lupa lo mau jemput.""Sekarang lo di mana?""Di kosan."Helaan lega terdengar di seberang sana."Terus lo pergi ke mana tadi, ha? Nggak tahu gue pontang-panting cariin lo kayak orang gila." Sekarang nada suara Haikal berubah galak. "Please, ya, Li. Jangan kebiasaan buat gue khawatir gitu. Gue nggak bisa tenang nyariin lu kemana-mana, kepikiran lo terus dari tadi. Mau ke kantor polisi tapi ini belum 1x24 jam. Mau cari ke mana-mana juga bingung mau ke mana."Lia menggigit bibir mendengarnya. Sekarang ia menyesal sekali lupa bilang pada Haikal tadi. "Maafin gue, Kal. Gue lupa banget nggak bilang. Huhu sekarang gue ngerasa bersalah
Last Updated : 2025-07-30 Read more