Qiana Mendengus pelan sambil menggeleng. 'Sungguh, benar-benar keras kepala anak itu. ' batinnya. Lalu ia berjalan ke Violet yang saat ini tengah di suapi oleh Ayu."Violet, maafkan Vir ya. Mungkin dia kelelahan, Makanya jadi bersikap seperti itu sama kamu.""Iya, Ma. Tidak papa. Aku tidur di sini sendirian juga tidak apa-apa. Sepertinya setelah aku memakan beberapa suap bubur yang dibuatkan oleh Ayu sedikit lebih baik. Apalagi ketika nanti sudah minum obat, maka aku akan tertidur dan bisa beristirahat."Qiana tersenyum tipis. "Em, bagaimana kalau Ayu yang menemani kamu tidur di sini ya." Ayu yang berada di dekat Violet mengangguk kearah Qiana. "Iya, tidak papa Nyonya. Aku sangat bersenang hati jika memang menemani Nona Violet di sini.""Jadi bagaimana, Violet? Mama khawatir terjadi sesuatu kepada kamu maka dari itu Mama menyuruh Ayu untuk menemani kami di sini ya," ucapnya lagi duduk sambil menghisap lembut pundak Violet."Em, Tapi ...""Sudahlah, Violet. Ayu juga tidak keberatan ko
Last Updated : 2025-09-20 Read more