Bab 53"Makanannya udah pada habis, Mbak. Kita nggak kebagian karena sudah keburu dibungkus." Perempuan itu berbisik. Naina tersenyum kecut, namun Novia malah tertawa "Harap dimaklumi ya, mungkin mereka memang udah jarang makan enak. Mas Amran itu kan tulang punggung keluarga, sedangkan sekarang job nya sepi. Untuk bertahan hidup, mereka mengandalkan aset yang ada. Makanya mereka mau menyerahkan Hilya sama saya.""Tapi nggak gini juga serakahnya," ucap Mak Ijah menimpali, lagi-lagi dengan suara yang nyaris berbisik."Ya gitulah, Mak. Sekarang kalian udah tahu kan gimana mereka? Makanya sekarang saya merasa sangat beruntung bisa tinggal di luar kota seperti ini, cuma ya sayangnya Dika masih belum bisa pindah. Dia masih tinggal di rumah kami yang lama.""Kalau begitu urus saja, Mbak. Biar kalian bisa tinggal bareng.""Justru itu. Di samping tanggung karena Dika udah kelas 2 SMA, tugasnya Dika itu emang jaga rumah di sana, Nai. Soalnya kalau rumah itu nggak ditempati, bisa-bisa ditempat
Huling Na-update : 2025-08-28 Magbasa pa