Hari-hari Deborah semakin suram sejak ayahnya, Tuan Riko, memisahkannya secara paksa dari suaminya, Rayner Brett. Kamar besar bergaya klasik dengan jendela berteralis besi terasa bagai penjara. Cahaya mentari yang masuk seolah-olah enggan, meninggalkan bayangan muram di dinding kamarnya.Deborah duduk di sudut kamar dengan wajah pucat dan mata sembab. Rambut panjangnya kusut, dan tubuhnya semakin kurus karena dia sering kali menolak untuk makan.“Rayner, aku ingin bertemu Rayner ....” gumam Deborah berulang kali.Di luar kamar, Endah, seorang bodyguard perempuan yang ditugaskan Tuan Riko untuk mengawasi Deborah, berdiri dengan raut wajah bimbang. Hatinya teriris melihat nona mudanya itu tersiksa. Setiap malam, dia dapat mendengar isakan tangis Deborah. Namun, perintah majikan harus ditaati olehnya mau tidak mau.Sore itu, setelah memastikan rumah sepi, Bodyguard Endah memberanikan diri masuk ke kamar Deborah. Dia membawa nampan berisi sup ayam hangat.“Nona Deborah,” sapa Bodyguard En
Last Updated : 2025-10-01 Read more