Kini, mereka tidak hanya terdampar di samudra asing, tapi juga di tengah badai hukum dan tuduhan pembunuhan. Entah kebenaran ada di pihak siapa, tapi satu hal pasti: laut yang mereka anggap sebagai petualangan, telah berubah menjadi saksi bisu sebuah tragedi. Di tengah samudra luas, kebenaran pun terombang-ambing, menunggu untuk di temukan atau di tenggelamkan. Lampu neon menggantung redup. Badai duduk di kursi besi, tangannya di borgol. Di ruangan terpisah, Valeri duduk sendiri, menggigil, sementara dua petugas terlihat mencatat sesuatu, seorang penyelidik memasuki ruangan tempat Badai berada. "Kamu tahu kenapa kamu di sini, kan?" Tanya seorang penyidik dengan ringan namun tegas. "Aku tahu... tapi itu bukan seperti yang kalian pikirkan," Kata Badai dengan suara serak namun tetap tenang. "Kalau benar seperti yang kau katakan, mana buktinya?" Tanya penyidik. "Kau hanya membawa file, bukan kebenaran," Jawab Badai dingin. "Kami temukan mayat mereka. Di antara pecahan kapal yan
Last Updated : 2025-11-06 Read more