Setelah lebih dari satu jam perjalanan yang berbatu dan bergelombang, mobil berhenti di depan sebuah bangunan besar yang berdiri sunyi di tepi pantai terpencil. Dari luar, rumah itu sekilas tampak seperti sebuah villa mewah, berdinding putih dengan halaman luas menghadap langsung ke laut. Namun hawa yang menyelubunginya bukanlah ketenangan, melainkan aura yang mencekam dan mencurigakan, dengan pagar tinggi, kamera pengawas tersembunyi di berbagai sudut, dan beberapa pria bersenjata yang mondar-mandir dengan tatapan tajam. Seorang pria mrmbuka pintu mobil dengan kasar, meminta Ronald keluar. Kain hitam yang menutup matanya dilepaskan, cahaya sore langsung menusuk matanya, membuatnya harus menyipitkan pandangan. "Selamat datang, Ronald," ucap salah satu pria dengan nada dingin, tangannya menepuk bahu Ronald seakan-akan menyambut, meski jelas itu lebih mirip ancaman tersembunyi. Ronald mengamati sekelilingnya. Meski bangunan tampak seperti vila liburan dari luar, bagian dalamnya sun
Huling Na-update : 2025-09-15 Magbasa pa