Leo mengangguk, berjalan ke arah Ronald, lalu meletakkan ponsel itu di aras meja. Tatapannya menusuk, seolah mengingatkan Ronald bahwa sedikit melakukan kesalahan, nyawanya bisa melayang.Ronald mengambil ponselnya, membuka layar dengan sidik jari. Jemarinya bergerak cepat. Ia masuk ke aplikasi mobile banking, mengetik nominal fantastis, lalu menyiapkan transfer. Patrik berdiri di belakangnya, memperhatikan setiap langkah dengan tatapan penuh selidik,"Jangan coba-coba bermain dengan api, Ronald. Kau tentu mengerti konsekuensinya kalau kau mengelabui kami," gumam Patrik dingin sambil menekan bahu Ronald.Ronald tersenyum samar, wajahnya tenang - tak terintimidasi oleh ancaman dari Patrik. "Santai saja, Tuan Patrik. Saya adalah pebisnis.... apapun jenisnya dan resikonya... selagi masih menguntungkan, saya siap menerimanya."Leo mendekat, matanya mengawasi layar ponsel. Ronald pura-pura fokus pada trannsaksi, tapi otaknya bekerja cepat. Ia tahu ini momen paling genting. Satu kesalahan k
Last Updated : 2025-09-18 Read more