“Non Ren ada di kamarnya, Non. Pak Johan simpan ponselnya. Dia… nggak boleh keluar dari rumah,” jelas Imah, sang asisten rumah tangga keluarga Sunggana pada lawan bicaranya, “kalo Non Livi ada pesan, nanti saya sampaikan.”“Aduh… kalo Andre?” tanya Livia dengan gusar. Mendengar pertanyaan itu, Imah mulai gelisah. Ia tidak ingin dianggap lancang karena ikut campur dalam urusan majikannya. Tapi melihat kondisi Renxia yang tidak menyentuh makanannya seharian ini, ia tak bisa tinggal diam. “Non Livia ke rumah saja. Sekalian bujuk Non Ren. Dia… nggak mau makan seharian ini. Saya takut dia sakit,” sahut Imah yang justru tidak menjawab pertanyaan Livi. “Mbak, Andre -nya kemana?” ulang Livia, “jangan-jangan… Ren udah tau kalau Prof Johan… .”“Mas Andre… nggak di rumah, Non. Nggak tau mereka bawa Mas Andre kemana semalam,” sahut Imah setengah berbisik, seolah takut dinding rumah pun akan mengetahui perkataannya. “Ya udah… Ya udah. Aku ke sana sekarang.”Livi mematikan ponselnya. Ia menyimp
Last Updated : 2025-11-08 Read more