“Maksud kamu gimana,” tanya Ronald. Ia bisa menebak pemikiran Johan, tapi ia tidak boleh gegabah dengan menghancurkan masa depan putra kandungnya sendiri. “Kita sembunyikan dia, Pa. Jauhkan dia dari publik setidaknya beberapa tahun, sampai tak satupun orang yang ingat keberadaannya,” usul Johan, “Andre tidak mudah untuk diatur. Seperti yang papa tau, dia —”“Cukup!” kesal Ronald. Lelaki berusia matang itu menatap Johan dengan mata memerah. Emosinya tersulut dengan usulan itu. “Pa, percaya padaku. Andre akan mengulang kesalahan yang sama,” lanjut Johan, “atau… Papa ingin agar skandal berlanjut sampai kedua anak keluarga Sunggana menikahi satu wanita?”“Aku bilang cukup!” teriak Ronald tak dapat lagi menahan emosinya. Johan mengangkat bahunya. “Bagaimanapun keputusan ada di tangan papa. Tapi … perusahaan butuh keputusan yang terbaik dan tidak berpihak. Johan pamit dulu, Pa.” Lelaki itu langsung berbalik dan melangkah meninggal
Last Updated : 2025-11-03 Read more