“Aneh bagaimana, sayang?” Nina menatap Olivia penasaran, begitu juga dengan Nathan. Olivia menghela napas dan menatap ayahnya.“Tadi, aku dan tuan Kane sempat berhadapan dari jarak yang dekat. Karena dia mengantarkan pensil ke mejaku. Mommy tahu, penampilan dia? Mirip daddy waktu muda.”“Mirip daddy? Waduh, hon. Aku punya saingan nih,” seloroh Nathan yang membuat Nina tertawa.“Ah,tetap lah, Nathanyku tidak ada saingannya,” timpal Nina sambil tersenyum.“Waduh Liv, daddy jadi tersanjung nih.”“Iih, kenapa kalian main sanjung-sanjungan, sih? Aku serius nih…” rengek Livy sambil cemberut.“Iya-iyaaa, sayang.” Nina kembali fokus pada putrinya. “Memangnya mirip dari sisi mana sih maksudmu, sayang?”Livy tidak menjawab, dia segera berdiri dan mengambil figura foto yang tergantung di dinding. “Ini foto daddy waktu muda, kan?”“Yup. Tampan kan daddy waktu masih muda?”“Iyaa, sekarang juga daddy masih sangat tampan, kok. Maksudku ini foto daddy umur berapa?”“Hmm, kalau tidak salah waktu dadd
Last Updated : 2025-08-26 Read more