"Baik. Aku rasa pertemuan kita cukup sampai di sini. Sudah larut malam, lebih baik kita teruskan pembicaraan ini besok hari."Rudy yang melihat situasi yang masih tegang, mengambil keputusan untuk mengakhiri pertemuan.Baik Toni maupun Hosea serempak mengembuskan napas, menyetujui usul Rudy."Berapa nomor teleponmu, biar saya yang akan menghubungimu terlebih dahulu," tanya Hosea dengan nada dingin."Boleh pinjam ponselnya Om? Biar saya masukan nomor saya," pinta Hosea sembari mengulas sebuah senyuman.Toni menyodorkan ponselnya ke arah Hosea dengan setengah hati, tak sampai 2 menit benda pipih itu sudah kembali kepada pemiliknya. "Kalau begitu sampai jumpa lagi, Om."Padahal Hosea berbicara dengan nada biasa, tapi tidak bagi telinga Toni yang menganggap itu adalah sindiran. Rudy yang memang belum meninggalkan restoran itu hanya mengamati tingkah laku keduanya, sekaligus mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan.Setelah bayangan Hosea tak lagi terlihat, Rudy menepuk pelan bahu Ton
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-10-02 อ่านเพิ่มเติม