Sore itu, Nindi bertemu dengan Rexa di sebuah restoran.Rexa ditemani oleh kenalannya, Andreas, seorang akuntan forensik."Nindi, kenalkan, ini Andreas. Aku sudah jelaskan kepadanya secara garis besar," kata Rexa.Nindi tersenyum simpul. "Bagus. Jadi kita bisa langsung ke intinya, kan?""Selamat sore, Bu Nindi," sapa Andreas. "Bisakah Anda berikan rincian proyek yang melibatkan Baskara dan Zenith Corp?""Ah iya, tentu." Nindi mengeluarkan salinan proposal yang Yunita berikan waktu itu. "Proyek yang mereka kerjakan sebenarnya milik Wijaya Group, perusahaan keluarga suamiku. Coba dibaca dulu, Pak Andreas.""Haruskah kita terburu-buru, guys? Makanan kita bahkan belum jadi," sela Rexa."Maaf, Rexa. Waktuku sempit," sahut Andreas. "Oh ya, kebetulan aku sudah memeriksa laporan keuangan Zenith Corp. Semuanya terlihat normal dan bersih."Nindi dan Rexa saling menatap, bingung."Apa kamu sudah memastikan laporan yang ter
Terakhir Diperbarui : 2025-10-03 Baca selengkapnya