Rafael terdiam, mulutnya terasa kering. Aurora di rumah sakit? Mengapa dia tidak memberitahunya? Apa yang terjadi padanya? Kenapa tiba-tiba ia mengambil cuti? Ada sesuatu yang tak beres. “Kenapa dia bisa pergi begitu saja? Apa ada masalah, Nadine?” Rafael bertanya lagi, kini suaranya tegas dan penuh kekhawatiran.“Maaf, saya tidak tahu pasti, Pak,” jawab Nadine tidak tahu harus berkata apa.Rafael berdiri dari kursinya dengan cepat, tubuhnya terasa lebih berat dari sebelumnya. Pikirannya hanya terfokus pada satu hal Aurora. Tanpa berpikir panjang, ia mengambil jas hitamnya yang tergantung di belakang pintu.“Nadine, tunda semua jadwal hari ini. Saya akan pulang sekarang,” ucap Rafael cepat, suaranya terdengar lebih rendah dan penuh urgensi.Nadine di ujung telepon tampak terkejut, namun ia mengerti betul situasi yang sedang terjadi. “Baik, Pak. Hati-hati di jalan.”Rafael menutup telepon dan segera berjalan menuju pintu kantor. Langkah kakinya terkesan terburu-buru, seolah dunia akan
Terakhir Diperbarui : 2025-10-27 Baca selengkapnya