"Selamat atas kehamilannya, Bu. Janinnya baik-baik saja, usianya sekitar delapan minggu." "A-apa?" Seperti tersambar petir, William Collin menjatuhkan kantong plastik berisi makanan yang baru saja ia beli saat perjalanan menuju rumah sakit. Rasa syok yang luar biasa memenuhi dirinya. Irene hamil? Tak memperdulikan makanan yang kini teronggok di lantai, William dengan segera mendekat kearah Irene. Sang dokter yang melihat kedatangan William hanya tersenyum sekilas kemudian keluar dari ruangan. Dalam ruangan yang berisi 4 sekat pasien itu, Irene terlihat nyaman sambil mengelus perutnya yang masih rata. Kebahagiaan tampak begitu jelas di wajahnya sekarang. "William, aku hamil." Ucapnya menatap William dengan penuh senyum. Namun wajah William yang kaku, tak mencerminkan kebahagiaan sedikitpun. "Hamil? Kenapa kau bisa hamil?!" Tanya William, dengan wajah yang begitu keruh, kekesalan begitu nampak diwajahnya, sangat kontras dengan wajah Irene yang dipenuhi kebahagiaan. "K
Terakhir Diperbarui : 2025-11-21 Baca selengkapnya