POV Matilda "Gisela?" panggil Ayahanda, mengira aku ibundaku.Dia terbaring di tempat tidur, kulitnya pucat pasi, matanya sayu, lebih mirip hantu daripada raja.Aku duduk di kursi merah berlapis kain di samping tempat tidurnya dan menggenggam tangannya yang lembap. "Aku sangat merindukanmu, sayangku."Belum pernah sekali pun aku mendengar Ayahanda berbicara begitu lembut, begitu penuh kasih sayang."Ayahanda sungguh mencintainya, ya, Ayahanda?" tanyaku, merasakan sesuatu di dalam diriku runtuh, tahu bahwa aku akan kehilangan Ayahanda dalam beberapa jam ke depan. Tahu takkan pernah ada kesempatan bagi kami untuk berbaikan. Agar dia mencintaiku."Jangan pernah tinggalkan aku lagi," pintanya.Tenggorokanku tercekat."Aku takkan meninggalkannya. Aku akan ada di sini."Mendengar kabar Ayahanda ketika aku tiba di istana sulit untuk kuterima. Aku tak tahu apa yang akan kuharapkan, tetapi
Last Updated : 2025-11-22 Read more