“Raff, aku tidak bisa diam.” suara Raline pecah pelan di antara napasnya yang cepat. Ponselnya masih digenggam erat, layar menyala padam berulang kali. Matanya tajam, tapi ada kilat panik yang berusaha ia sembunyikan.Raffa berdiri tegak di sampingnya, wajahnya menegang. “Aku sudah mengirim orang ke kosan Nadine. Mereka akan sampai dalam lima belas menit.” Suaranya rendah, datar, tapi setiap kata terasa seperti perintah.“Lima belas menit bisa jadi lama, Raff.” Raline menggigit bibirnya. “Aku tidak tahu siapa mereka. Nadine pasti ketakutan.”“Aku mengerti.” Raffa menatapnya serius. “Aku janji Nadine akan selamat.”Raline mengangkat wajahnya, menatap Raffa dengan pandangan bercampur. “Kamu yakin bisa menjamin itu?”Raffa menahan napas sesaat, lalu mengangguk. “Ya. Aku akan pastikan.”Raline menarik napas panjang, mencoba menahan getaran di dadanya. “Aku selama ini merasa bisa mengendalikan segalanya. Kerja keras, jaga image, bantu Nadine. Tapi ternyata dunia jauh lebih besar dari aku.”
Huling Na-update : 2025-10-07 Magbasa pa