Selamat datang, Bu Raline.” Suara itu berat, dalam, dan menekan, seolah bisa menembus lapisan terdalam hati orang yang mendengarnya. Raline mendongak. Di ujung ruangan luas dengan dinding kaca setinggi langit-langit, seorang pria berdiri tegak. Pria itu mengenakan setelan hitam sempurna, dasi perak terikat rapi di leher. Rambutnya hitam pekat, disisir ke belakang tanpa satu helai pun lepas. Tatapannya dingin, setajam pisau, seakan hendak menguliti lawan bicara. Raffa. CEO Rajawali, sekaligus orang yang paling ia benci beberapa minggu terakhir karena video kritiknya. Kini berdiri di hadapannya, nyata, berwujud, dengan aura yang membuat seluruh ruangan seolah menunduk padanya. Raline menelan ludah, tapi berdiri tegak. “Saya Raline. Kita langsung saja, saya nggak suka basa-basi.” Alis Raffa terangkat tipis. Senyum samar melintas di bibirnya, lebih mirip ejekan daripada keramahan. “Langsung to the point. Saya suka orang seperti itu.” Niko yang tadi mengantar Raline ke ruanga
Última atualização : 2025-08-15 Ler mais