"Saya kemungkinan sampai rumah malam," ujar Ken sedikit cuek.Jenna berdeham pelan sebagai jawaban. "Nanti saya hubungi lagi setelah di rumah," katanya."Iya, Pak."Liam di sana menatap Jenna yang tengah fokus menerima telepon. Dulu ia sempat menyukai Jenna, tetapi karena harus pergi melanjutkan studi ke luar negeri, hal itu ia urungkan kembali. Namun, saat setelah kembali ke Jakarta ternyata perasaan itu masih sama. Jenna tetap menjadi perempuan cantik dengan wajah cerianya. "Eh, kenapa belum makan, Mas?" tanya Jenna kembali ke meja."Nunggu kamu," balas pria itu.Jenna yang baru saja kembali mendadak tidak enak. Padahal Liam tidak perlu menunggunya."Jenna .... "Perempuan itu mendongak. "Iya, Mas?""Malam ini ada film bagus. Mau nonton?" ajak Liam tiba-tiba. Tatapan Liam cukup serius, Jenna dapat melihat raut wajah penuh harapan tercetak jelas di sana."Halo, boleh gabung di sini, 'kan? Semua meja penuh," ujar seseorang menghampiri mereka dengan makanan di tangannya.Jenna sedi
Last Updated : 2025-09-08 Read more