“Mantan pacar yaa…?” Armani senyum kecil sambil konsen ke setiran.“Yaah gitulah Bang, dulu saat kami tertimpa masalah dan jatuh miskin, dia malah selingkuh. Tapi saat tahu kami kembali bangkit, dia ngebet ingin balikan, tu orang emang suka manfaatin wanita…aku saja sampai terpedaya, untungnya hanya duit yang amblas, bukan tubuhku,” ceplos Astrid blak-blakan.“Oh yaa…hebat juga kamu jaga diri hingga tak bablas,” pancing Armani dan diam-diam mulai suka dengan si cantik ini.“Aku sih nggak muna Bang, tapi aku juga mikir, kalau ikutin nafsu nggak ada habisnya kan, mending bersabar sampai menikah,” sahut Astrid dan malah balik tanya, apakah Armani juga bablas.Armani tertawa dan bilang dia sama pemikiran dengan Astrid, hingga si cantik ini tertawa berderai.“Sama dong kita, sama-sama nggak pengalaman,” olok Astrid terbahak, mau tak mau Arman ikutan tertawa. Astrid memang ceria dan suka spontan kalau bicara.“Kamu kan masih 1 tahun 3 bulanan lagi lulus di prodi kedokteran…apakah pingin meni
Terakhir Diperbarui : 2025-10-26 Baca selengkapnya