“Pa Armani, ada tamu,” Ela sektretarisnya mengganggu konsentrasi Armani, yang sedang pelototi pergerakan saham miliknya di bursa efek London melalui laptopnya.“Siapa Ela..?” Arman hentikan aktivitasnya dan menatap sekretarisnya.“Namanya pa Raymond Razak,” sahut Ela, hingga Armani sesaat kaget, tumben Raymond muncul ke kantornya.Saat ini dia berkantor di Armani Investment, sedangkan di Razak Corporation hanya 2 hari dalam seminggu, dia percaya dengan Robert, Ambar dan Loli, yang mampu handle perusahaan itu, Armani cukup pantau dari kantornya sendiri.“Suruh masuk Ela, beliau bukan orang lain bagiku,” sahut Armani cepat, walaupun hatinya bertanya-tanya, kenapa tiba-tiba Raymond ingin bertemu dia saat ini, setelah sekian lama menghilang.Pintu terbuka dan seraut wajah tampan masuk ke ruangannya, Armani hentikan aktivitasnya dan berdiri menatap Abang se ayahnya ini.“Silahkan duduk Bang Ray,” Armani mendekati Abangnya sambil menyalami tangan lelaki ini dengan tubu agak membungkuk di dep
Terakhir Diperbarui : 2025-10-30 Baca selengkapnya