Lagu pun berakhir dan otomatis mereka diam lagi, mobil sejak tadi sudah jalan lagi dan kini lancar, walaupun ada genangan di sepanjang jalan, tapi mobil SUV bongsor ini tak masalah melibas jalanan banjir ini. “Ku pikir kamu lupa dengan lagu ini,” Raymond memecah kesunyian.“Ku pikir kamu juga lupa arah pulang ke rumah!” sahut Rahma, seakan sindir Raymond yang tak pernah ‘pulang’, karena mereka sudah masuk kompleks perumahan kelas menengah ini.“Hmmm….,” hanya itu jawaban Raymond dan kini mereka sudah sampai di depan rumah tanpa pagar ini.Tak ada yang berubah dari rumah ini, hanya Raymond kaget, saat menatap di sebelahnya tertulis di spanduk di jual, rumah itu dulunya di beli Rahma juga.“Kenapa yang di sebelah kepingin kamu jual? Itu masih milik kamu kan?” tanya Raymond, hingga Rahma yang ingin keluar dari mobil ini bertahan.“Iya, milikku, dulu sempat di sewakan, tapi malah sering telat bayarnya, mana banyak yang rusak lagi, habis puluhan juta aku perbaikan, sehingga aku jual saja.
Last Updated : 2025-09-19 Read more