“Mbak Anya mana mau pacaran, Bu. Lagian. ‘kan, aku pernah sekilas cerita sama ibu bagaimana suaminya Mbak Anya.”Elia kemudian mengangguk. Namun, ia kemudian mengerutkan dahi dan berkata, “Tapi, kita tidak setara dengan dia, Nak. Ibu nggak mau kalau nanti kamu direndahkan oleh istrimu sendiri,” pungkasnya pelan menatap dalam pada Ilham..“Enggak, Buk. Mbak Anya gak seperti itu. Dan Ibu juga udah lihat sendiri, aku berjuang untuk menghilangkan ketakutan Ibu itu. Ibu lihat, aku udah bisa punya rumah sendiri, aku bisa beli mobil sendiri, beli mobil buat Ibu untuk kemana-mana, aku juga udah bisa punya beberapa cabang kafe. Alhamdulillah, ini lagi proses nambah tiga cabang lagi. Doain ya, Buk, usahaku lancar terus. Memang, sih, aku nggak kasih tahu semua ini sama Mbak Anya, bahkan dia pikir aku masih ngekost. Dan, aku pikir untuk sekarang nggak perlu kasih tahu juga. Dia nggak butuh itu semua, Buk,” panjang lebar Ilham mencoba menjelaskan kepada ibunya tentang perasaannya terhadap Anya. I
Last Updated : 2025-10-04 Read more