"Jauh lebih baik, Ren. Kaki Ayah sudah bisa bergerak. Terima kasih sudah menyewa dokter khusus untuk ayahku." Rendra mengangguk, "Tidak apa-apa. Semoga ayahmu cepat sembuh seperti sedia kala."Mutia tersenyum diiringi anggukan. Dia begitu bersyukur dipertemukan dengan Rendra. Wanita mana yang mampu menolak pria ini? Sudah tampan, baik, perhatian dan kaya raya serta tanggung jawabnya itu begitu besar.Meskipun cara bersama mereka salah, tapi Mutia merasa sangat beruntung."Mutia, kamu harus sering-sering menghubungi ayahmu. Pakai HP yang ada di kamar itu. Lakukan panggilan video juga, agar ayahmu bisa melihat kalau kamu baik-baik saja disini. Kalau kamu sering menghubunginya, kamu juga bisa mengetahui perkembangan kesehatan ayahmu kan?""Iya, Ren. Tapi maafkan aku, aku belum bisa menceritakan tentang hubungan kita.""Jangan. Kamu jangan menceritakan apapun dulu padanya, nanti itu hanya akan membuatnya kepikiran. Jika waktunya sudah tiba, kita akan menceritakannya bersama. Aku akan men
Terakhir Diperbarui : 2025-09-08 Baca selengkapnya