"Akan kuberikan kalau kau mengizinkan Briony duduk di sampingku," pancing Brandon. Bibir Andrew mengerucut. "Mana bisa begitu? Kata Nyonya Powell, itu namanya menyogok. Tidak baik. Ayo ... berikan saja hadiahnya kepadaku," Andrew mengulurkan tangannya. Ia tidak sadar bahwa sang ayah menyoroti tingkahnya dengan wajah tak senang."Andrew, untuk apa meminta hadiah darinya? Apakah mainan yang Papa berikan kepadamu masih kurang?" tegur Alex, pelan. Andrew memasang raut tanpa dosa. "Tidak, Papa. Tapi semakin banyak mainan yang kupunya, semakin asyik," ia mengedikkan bahu, lalu kembali menatap Brandon. "Jadi, apa yang kau belikan untukku? Apakah kacamata VR? Pedang laser? Drone yang keren?" "Nanti kau akan tahu. Makan saja dulu," tutur Brandon seraya melirik Alex. Ia puas melihat laki-laki itu berang. "Ya, makanlah dulu. Setelah itu, kau bisa bermain bersama Brandon sepuasnya," Briony menyodorkan sepotong lasagna ke mulut Andrew. Tak sabar ingin melihat hadiahnya, Andrew pun makan denga
最終更新日 : 2025-10-28 続きを読む