Menjauhlah, Mantan! Aku Pantas Mendapatkan yang Lebih Baik

Menjauhlah, Mantan! Aku Pantas Mendapatkan yang Lebih Baik

last updateHuling Na-update : 2025-08-27
By:  PixieOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Hindi Sapat ang Ratings
8Mga Kabanata
13views
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Briony sangat terpukul ketika sang kekasih melamar sahabatnya di depan matanya sendiri. Bukan hanya dikhianati, ia juga dihina serta dipermalukan di depan publik. Lima tahun kemudian, ia menjadi populer setelah mengangkat kisah cintanya yang menyedihkan itu ke dalam sebuah novel. Akan tetapi, mantan kekasihnya tersinggung dan mengecam hal itu. Konflik mereka kembali memanas sehingga Briony bersumpah untuk tidak berurusan dengannya lagi. Malangnya, takdir berkata lain. Saat sedang mengemudi, Briony tidak sengaja menabrak seorang anak yang ternyata adalah putra Alex, sang mantan kekasih! Sebagai pertanggungjawaban, ia terpaksa merawat sang anak sampai tangannya yang digips pulih. Sanggupkah Briony bertahan hingga tugasnya berakhir? Drama apa lagi yang akan terjadi di antara dirinya dan mantan kekasih? Akankah kehadiran kekasih baru mempermudah langkah Briony atau justru memperunyam masalahnya dengan Alex?

view more

Kabanata 1

Bab 1

"Tolong kasih aku kesempatan satu kali lagi, Bri. Aku menyesal sudah mengecewakan kamu. Aku tidak seharusnya melamar perempuan lain. Aku baru sadar kalau kamu adalah wanita terbaik," ujar Xander sembari berlutut di depanku. Kedua tangannya merapat. Mukanya memelas seolah-olah dia tidak bisa hidup kalau aku tidak memaafkannya.

Meski demikian, aku tetap menatapnya sinis. "Kenapa baru sekarang kamu sadar? Bukankah ini sudah terlambat? Sudah lima tahun kamu menikah dengan Carrie, dan kalian juga sudah punya anak."

"Tidak, Bri. Ini belum terlambat. Aku akan segera bercerai dengan Carrie. Setelah itu, kita bisa menikah dan menjalani hidup yang dulu pernah kita impikan. Aku janji akan membahagiakanmu, Bri," Xander mengangguk meyakinkan. 

"Membahagiakan aku?" Aku bersedekap. Nada bicaraku mulai menanjak. "Dengan cara apa? Semua impianku sudah kamu kasih ke Carrie. Pernikahan di pantai, bulan madu di Lofoten, apartemen dekat rooftop dengan pemandangan yang cantik. Kau bahkan menamai anak kalian dengan nama yang kupilih."

"Justru itu, Bri," Xander mengguncang kakiku, "kamu bisa anggap dia sebagai anak kita. Aku memberinya nama itu karena aku tidak bisa melupakan kamu. Aku ingin kenangan dan harapan kita hidup dalam dirinya. Dan sekarang, kita bisa bersama lagi. Kita bisa mewujudkan impian kita yang tertunda."

Aku mendesah tak percaya. Kutarik kakiku mundur, menjauh dari sentuhan Xander. "Kau pikir aku seputus asa itu setelah putus darimu? Duniaku tidak berputar di sekitarmu, Xander. Aku sudah move on dan punya kekasih baru. Untuk apa aku kembali ke orang yang telah membuangku?"

"Aku tidak membuangmu, Bri. Aku hanya terlalu bodoh. Dulu itu, aku belum sadar kalau aku sungguh-sungguh mencintaimu. Aku—"

"Kalau memang cinta, kenapa baru sadar sekarang?" potongku dengan raut masam. "Apakah karena aku sudah punya karier dan prestasi yang bisa dibanggakan? Sehingga kau tidak perlu malu lagi bersanding denganku di depan orang-orang? Atau karena kau pikir aku tidak akan mengkhianatimu seperti yang istrimu lakukan?" 

Belum sempat Xander menjawab, aku melanjutkan, "Aku bukan penampung sampah, Xander. Hanya karena istrimu membuangmu, bukan berarti aku harus memungutmu. Apalagi, aku sudah mendapatkan laki-laki yang mau menerimaku apa adanya dan jauh lebih baik darimu. Karena itu, bermimpi saja kalau kita bisa kembali seperti dulu." 

Xander maju dan mengguncang kakiku lagi. "Tidak, Bri. Itu tidak benar. Aku kembali padamu karena aku sadar bahwa aku mencintaimu. Kau juga masih mencintaiku, kan? Kau pernah bilang kalau aku adalah laki-laki yang paling kau cintai di muka bumi. Impianmu adalah menikah denganku. Ayo kita wujudkan itu sekarang!" 

Aku mendengus. Pipiku berkedut jijik. Aku tidak habis pikir dengan isi otak Xander. Bisa-bisanya dia mengulang janji yang jelas-jelas pernah dia ingkari? Berani-beraninya dia meminta maaf seolah aku tidak terlalu tersakiti? Lupakah dia akan dosa-dosanya terhadapku?

Padahal ....

Lima tahun yang lalu, kukira hubungan kami sempurna. Dia mencintaiku, dan aku mencintainya. Dia mendukung impianku, dan aku mendukung impiannya. Aku sampai mengerahkan segenap kemampuanku agar dia bisa merintis bisnisnya. Ya, dia bercita-cita menjadi pengusaha yang sukses, dan dia punya banyak janji-janji indah untuk diwujudkan. 

"Nanti, kalau aku sudah sukses, ayo kita bangun keluarga harmonis yang bahagia dan sejahtera. Pernikahannya di pinggir pantai saja. Samakan dengan yang selama ini kamu bayangkan."

"Bulan madu kita di Lofoten saja. Itu impianmu, kan? Jangan pusingkan masalah biaya. Tabunganku pasti akan melebihi itu." 

"Nanti aku pasti sanggup membeli apartemen itu. Kita dekorasi semua ruangan dengan penuh cinta. Aku yakin rumah kita akan terasa hangat dan nyaman." 

Semua janji itu dia tujukan kepadaku, dan aku percaya. Aku dengan sabar menantikannya. 

Tapi ternyata? 

Begitu dia sukses, dia malah mencampakkan aku di depan banyak orang. Dia yang seharusnya melamarku, malah menyodorkan cincin kepada sahabatku yang baru kembali dari Eropa. 

"Tunggu!" aku menginterupsi lamarannya. Kebingungan menyelimuti pikiranku kala itu. "Apakah ini prank? Aku berdiri di sini, Xander. Kenapa kamu malah berlutut di depan Carrie?"

Xander menatapku dingin. Untuk pertama kalinya, aku menangkap kebencian dari matanya. 

"Kamu bahkan tidak diundang ke acara ini, Bri. Kenapa aku harus berlutut di depanmu?" Nada bicaranya juga dingin.

Aku tersentak. Lidahku terasa kelu, dadaku mulai sesak. 

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

Walang Komento
8 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status