"Makanlah bersama ini," Brandon menyodorkan bungkusan lain kepada Andrew. Mata Andrew berbinar-binar melihatnya. "Oh? Kau memesannya bersama kentang goreng?" "Burger kurang lengkap tanpa kentang goreng, kan?" "Dan soda," Andrew menunjuk tiga minuman di atas baki. "Kau membelinya untukku, kan?" Brandon mengernyit. "Sayangnya, ini bukan soda. Kau ingat kata dokter? Kau harus menghindari soda, makanan manis, asam, dan makanan keras. Jadi aku memesan susu untukmu."Andrew menghela napas. Wajahnya kecewa sebentar. Namun kemudian, bibirnya melengkung seperti semula. "Tidak masalah. Susu juga enak. Bisa kau ambilkan?" Ia mengulurkan sebelah tangan. "Tolong, Andrew," bisik Briony, mengingatkan. Bocah itu pun memperbaiki kalimatnya, "Bisa tolong kau ambilkan?"Brandon meletakkan gelas susu di depan Andrew. "Terima kasih, Andrew," bisik Briony lagi."Terima kasih, Brandon," ujar bocah itu kemudian. Brandon tertawa kecil. "Sama-sama." Kemudian, matanya menatap Briony hangat. Selama bebe
Last Updated : 2025-10-18 Read more