"Huwaa ...!"Dimarahi sekasar itu oleh Daniel, Rafa langsung menangis terisak. Dia langsung berlari dan menerjang ke dalam pelukan Sierra, "Mama ... waktu kamu nggak ada, ibu tiri ini selalu menggangguku. Sekarang bahkan Papa juga memarahiku."Hati Sierra langsung melunak, dia buru-buru mengusap air mata Rafa. Dengan suara pelan, Sierra menasihati Rafa, "Tadi memang kamu yang salah, mana boleh kamu memukul Bibi Alyssa?""Meski dia bukan mama kandungmu, tapi dia juga sudah merawatmu selama empat tahun. Kita harus tahu berterima kasih, ayo cepat minta maaf sama Bibi Alyssa, ya?"Alyssa hanya menatap dingin ke arah Sierra yang sedang menasihati Rafa. Bibi Alyssa? Benar-benar panggilan yang bagus sekali.Rafa memang menurut pada Sierra, dia mengalihkan pandangan ke arah Alyssa. Meski penuh ketidakrelaan, tapi dia tetap mengucapkan permintaan maaf dengan patuh. "Maaf," ucapnya lirih."Maaf sama siapa?" Sierra membimbingnya.Rafa menggigit bibir, lalu berkata sekali lagi, "Maaf, Bibi Alyssa.
Baca selengkapnya