Di mata Rafa, semua kesalahan selalu adalah kesalahan Alyssa! Kalau saja Alyssa tidak pernah melarangnya makan, mungkin dia tidak akan sampai alergi.Alyssa hanya menatap Rafa dengan tenang, sudut bibirnya terangkat membentuk senyum sinis. Dia sadar, ucapannya tadi memang hanya berlebihan. Anak yang dia besarkan empat sampai lima tahun, pada akhirnya hanyalah anak yang tidak tahu berterima kasih.Lepaskan keinginan untuk jadi penolong, hormati jalan hidup masing-masing."Kalau mau makan ya terserah kamu saja." Alyssa mengalihkan pandangannya, lalu berbalik pergi begitu saja.Di dalam ruang rawat, tak seorang pun peduli dengan kepergiannya. Bahkan tak seorang pun memedulikan amarahnya."Papa ...." Rafa menatap Daniel penuh harap untuk membela Sierra, "Jangan salahkan Mama Sierra. Semua ini salahku, tubuhku yang memang lemah, makanya aku sakit."Sierra mengernyit, lalu menenangkan Rafa dengan lembut. Setelah itu, dia memanggil Daniel ke luar ruang rawat untuk bicara.Di koridor, wajah Si
Read more