95Kedatangan Sufyan dan Heni, istrinya, beserta ketiga anak mereka, disambut hangat Haikal dan keluarganya. Sufyan dan Heni serentak membacakan doa selamat, sebelum mengusapkan tangan mereka ke perut Lula yang masih rata. Seusai berbincang sesaat, Lula mempersilakan semua orang untuk menikmati hidangan di ruang makan. Lula sangat senang, ketika Sufyan memuji masakannya, lalu menambah porsi makanan. "Ma, Kak Cendana, tidurnya bareng Kakak, ya," pinta Ghazwa. "Boleh. Nanti seprainya diganti dulu," sahut Lula. "Biar kami yang ganti, Te," sela Cendana, anak bungsu Sufyan. "Oke. Seprai cadangan ada di lemari itu." Lula menunjuk lemari di dekat tangga. "Handuk gantinya, sekalian ambil di situ," lanjutnya, yang dibalas anggukan Cendana. Lula mengamati keponakan Haikal tersebut, sembari membandingkan Cendana dengan kedua abangnya, yang memiliki paras berbeda. Jika Sadam dan Faadhil masih menampilkan keturunan Arab, seperti halnya Sufyan, paras Cendana lebih mirip orang Indonesia pada u
Last Updated : 2025-11-08 Read more